Let’s cek my
review..!!!
Film ini
menceritakan tentang 5 sahabat yang udah menjalin pertemanan selama belasan
tahun. Arial, Riani, Zafran (Cowo paling keren menurut saya,hehe), Genta dan Ian. Kita
ulas satu persatu tokohnya ya..
Arial (Denny
Sumargo), cowok atletis yang selalu tampil rapi dan simple. Arial adalah sosok
yang tenang, asik, cool, jarang bercanda tapi kalo tertawa paling keras
sehingga membuat suasana jadi ramai.
Riani (Raline Shah), gadis cantik,
cerdas dan mengutamakan prestasi. Pribadi yang memiliki karisma, selalu dominan
dimana-mana, cerewet dan tidak mau kalah dengan siapapun juga. Riani seorang
aktivis kampus yang gemar membaca dan banyak belajar. Dia juga suka berdebat.
Satu lagi kebiasaan Riani yang cukup unik, kalo ada salah satu dari mereka
makan mie instan (Seringnya sih si Ian yang makan) Riani pasti minta kuahnya (lucu ya..)
Zafran (Herjunot Ali), zafran
termasuk orang yang pandai membuat puisi, pintar. Zafran punya kelakuan yang
berantakan . Zafran adalah orang yang akan bilang apa saja yang ingin dia
bilang dalam bentuk puisi. Puitis banget deh ni tokoh, dan dia juga vokalis
band lho.
Ian (Igor Saykoji), Ian adalah
tokoh yang gila bola,terutama club Manchester United. Karena club bola itulah
dia rela mati-matian buat lulus kuliah dengan ngejar skipsinya agar bias kuliah
di Menchester seperti yang dijanjikan Ayah Ian. Dia juga senang tantangan dan
suka makan terutama indomie. Selain itu, Ian juga gemar mengoleksi film orang
dewasa (17tahun ke atas). Satu lagi, dia ngefans banget sama Happy Salma.
Genta (Fedi Nuril), Genta adalah
pemimpinnya. Genta adalah orang yang peduli terhadap orang lain, ia lebih
mementingkan orang lain dibanding dirinya sendiri. Genta adalah sosok yang
baik, seorang aktivis kampus. Dia sangat dikagumi teman-temannya. Meskipun
banyak yang naksir sama Genta, tapi mata Genta hanya menuju satu wanita,
ya..Genta begitu menyukai Riani.
Dalam Film
ini, dicritakan kalo mereka baru lulus kuliah tapi Cuma Ian yang gagal lulus
skripsi. Pada suatu hari mereka merasa jenuh dengan persahabatan yang telah
terjalin selama belasan tahun. Terbersit ide untuk vakum sementara waktu, Genta
mengusulkan supaya mereka tidak boleh bertemu ataupun berkomunikasi selama 3
bulan. Semua setuju walaupun pada awalnya Riani merasa sangat keberatan dengan
keputusan itu. Namun dibalik keputusan tersebut, Genta ingin agar mereka dapat
mengejar cita-cita yang lain, mimpi-mimpi yang lain, dan pastinya teman-teman yang lain selain
anggota persahabatan tersebut.
Genta
berjanji, tepat pada akhir perpisahan sementara itu dia akan membawa
sahabat-sahabatnya ke suatu tempat dimana mereka tidak akan pernah bisa melupakannya.
Penasaran, pastinya..tapi Genta tetap merahasiakannya hingga tiba saatnya
nanti.
Selama para
sahabat ini tidak bertemu dan berkomunikasi, mereka menjalani kehidupan mereka
masing-masing. Arial berhasil punya pacar. Zafran bergerilya mendekati Arinda
(Adik Arial) yang sifatnya datar. Genta yang sukses kariernya di bidang EO. Ian
yang akhirnya berhasil lulus skripsi setelah kuliah 6 tahun. Dan Riani yang
bekerja di salah satu stasiun TV.
Hingga suatu
hari, Genta mengirim sebuah pesan ke para sahabatnya untuk bertemu di sebuah
stasiun pada tanggal 14 Agustus, tepat 3 bulan setelah mereka berpisah. Semua
bertanya-tanya akan dibawa kemana oleh Genta. Arial
mengajak Arinda adiknya. Semua sudah berkumpul kecuali Ian. Saat kereta sudah berjalan baru tampak Ian
dan susah payah dengan tubuhnya yang “gembul” berlari mengejar kereta, namun
akhirnya berhasil juga.
Salah satu
adegan yang saya suka adalah saat kebersamaan mereka di dalam kereta,
seandainya saya punya sahabat yang begitu saling menyayangi satu sama lain, maka
dunia akan terasa begitu indah :).
Perjalanan Jakarta-Malang ditempuh lebih dari 12 jam. Begitu pagi tiba, Zafran
mengajak Arinda menikmati udara pagi di pintu kereta. So sweet mirip adegan
Jack & Rose di film Titanik menurut saya, tapi bedanya Jack & Rose di
atas kapal sedangkan Zafran dan Arinda di kereta,hehe.
Siang harinya
mereka tiba di stasiun Malang, dan langsung melnjutkan perjalanan dengan mobil Jeep terbuka sambil
melihat pemandangan alam yang asri di sepanjang perjalanan. Saat semua masih
penasaran dengan tujuan perjalanan itu, tiba-tiba mobil berhenti sejenak. Di
hadapan Gunung Semeru, Genta menjelaskan pada semua bahwa gunung tersebutlah
tujuan mereka. Riani sempat takut dengan medan yang akan mereka tempuh
nantinya, tapi Genta berjanji perjalanan ini adalah perjalanan yang tak akan
pernah mereka lupakan.
Saat adegan
di sini, ada quote yang saya suka,
”…Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung
mengambang di depan kamu. Dan…sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan
berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari
biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan
lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari
baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan
selalu berdoa…percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu”.
Akhirnya
mereka tiba di pos pendaftaran pendakian. Setelah mendaftar mereka melanjutkan
perjalanan sebentar untuk menuju lokasi tempat mendirikan tenda di Ranupani.
Ceritanya saat itu sudah malam. Keesokan harinya mereka kembali melanjutkan
perjalanan menuju ranu kumbolo, surganya Semeru.
Satu lagi
adegan lucu di sini, saat Genta memberitahu bahwa tanjakan yang akan mereka
lalui adalah tanjakan cinta,tanjakan yang bisa membuat harapan kita tentang
cinta terkabul jika kita berhasil melewati tanjakan tersebut tanpa menoleh
kebelakang. Zafran dan Ian begitu bersemangat melewati tanjakan tersebut dengan
harapan Ian bisa mendapatkan cinta Happy Salma, dan Zafran bisa mendapatkan cinta Arinda. Lucunya adalah saat
Genta tidak sengaja memanggil mereka berdua dan mereka berdua menoleh ke
belakang kea rah Genta. Teringat kata-kata Genta yang melarang menoleh ke
belakang, Ian dan Zafran yang tersadar sudah menoleh ke belakang berhenti di
tengah tanjakan dan saling menyalahkan.
Akhirnya
mereka melanjutkan perjalanan ke pos terakhir sebelum benar-benar mendaki
puncak Semeru. Saat melewati Kali Mati, hujan abu vulkanik adalah hal yang
wajar ditemui mengingat Gunung Semeru masih aktif. Tiba di pos mereka segera
mendirikan tenda dan harus tidur jam 09.00 malam. Karena jam 02.00 pagi mereka
semua harus sudah siap untuk pendakian yang sesungguhnya menuju puncak Semeru.
Ini perjalanan yang tidak mudah mengingat suhu di sekitar puncak bisa mencapai
0º Celcius, mereka harus terus
bergerak dan tidak boleh terlalu lama berhenti. Namun ketika mereka tersadar,
Arial hilang dari barisan mereka. Ternyata Arial terkena Hypotermia, di sini
kita akan melihat kekompakan sahabat. Mereka semua memeluk Arial agar ia merasa
lebih hangat. Akhirnya Arial mampu melanjutkan perjalanan.
Pagi 17
Agustus mereka masih di jalur pendakian menuju puncak Semeru, matahari bersinar
begitu indah. Namun saat mereka hendak melanjutkan pendakian, tiba-tiba
longsoran batu berjatuhan dari atas. Semua berusaha menghindar, namun malang
nasib Arinda dan Ian, tubuhnya terhantam batu yang cukup besar. Arinda terluka
di bagian telinga,sedangkan Ian pingsan, Genta mencoba memberikan petolongan
pertama, memberi nafas buatan kepada Ian, namun Genta merasa tak sanggup menyelamatkan
nyawa Ian. Semua bersedih menangisi sahabat mereka, namun ketika Zafran
berteriak memanggil Ian karena saking sedihnya, tiba-tiba Ian tersadar. Lucu
ya, dikasih nafas buatan ngga sadar-sadar, giliran diteriakin sadar,hehe.
Perjalanan
berlanjut menuju surga di atas awan. Mereka berhasil mendaki Gunung Semeru,
gunung tertinggi di pulau Jawa. 17 Agustus di atas Puncak tertinggi Pulau Jawa,
mereka mengibarkan bendera Merah Putih sebagai lambang kecintaan mereka
terhadap Negeri ini, Negeri yang telah banyak memberikan mereka air,
mengijinkan tanahnya untuk dipijak. Saat adegan ini, adalah adegan yang sangat
mengharukan, dimana mereka satu persatu menyatakan rasa cinta mereka terhadap
negeri ini dan juga kepada sahabat mereka. Semua perjuangan pendakian memperoleh
hasil yang sangat menakjubkan. Keindahan Puncak Semeru pagi hari, bagaikan
berada di atas awan.
Setelah
menuruni puncak, mereka kembali ke Ranu Kumbolo dan mengungkapkan rasa
terimakasih mereka kepada Genta dengan menceburkan Genta ke dalam danau, yang
disusul satu per satu dari mereka menceburkan diri ke danau. Malam harinya
mereka bermalan di Ranu Kumbolo, saat semuanya sudah masuk tenda, Genta dan
Riani masih di depan api unggun sambil menikmati secangkir kopi dan ribuan
bintang yang menghiasi malam Ranu Kumbolo.
Ada satu hal yang tak terduga, ketika malam
gelap dan saat semua kelelahan, Genta menumpahkan semua perasaannya terhadap Riani
yang selama ini ia kagumi. Ada hati yang terluka, Bukan hanya Genta yang kecewa
karena ternyata Zafranlah yang dikagumi Riani tapi Arinda juga kecewa karena
laki-laki yang diincarnya (Genta)menyukai Riani. Pastinya Zafran juga terkejut
saat mendengar namanya disebut Riani sebagai lelaki yang dikagumi Riani. tak
mengira selama ini memuji Arinda di depan Riani telah melukai Riani. satu persatu
mulai terbuka hingga berakhir dengan kisah yang bahagia.
Akhir cerita,
Arial melamar Indy kekasihnya di sebuah restaurant dengan cara yang romantis,
Genta yang bisinisnya sukses,dengan kecintaanya terhadap cafe dia membuat
kantor dan Café yang menyatu, Riani menikah dengan Zafran dan mempunyai seorang
anak laki-laki, Ian menikah dengan Happy Salma yang juga mempunyai seorang anak
laki-laki, dan saat Genta mengunjungi rumah Arial dan Arinda ternyata Genta
mulai menyukai Arinda. Semua berakhir dengan indah dan bahagia.
Dan akhirnya
film ini berhasil membuat saya memimpikan bermalam di Ranu Kumbolo bersama
sahabat yang kini telah disibukan dengan kegiatannya masing-masing. Namun dari
hati yang terdalam, saya sangat merindukan mereka.